Komisi VI DPR Dorong Pemerintah Bangun Penggilingan Padi di Bengkulu

22-12-2016 / KOMISI VI

 

Komisi VI DPR RI meminta pemerintah untuk memberikan bantuan alat pertanian paska panen khususnya penggilingan pagi, sehingga dapat menambah nilai jual hasil pertanian masyarakat.

 

“Komisi VI mendorong Pemerintah, dalam hal ini Bulog, Kementerian Pertanian dan Kementerian PerIndustrian memberikan solusi kebijakan dan bantuan berupa alat penggilingan beras kepada masyarakat Bengkulu, sehingga perekonomian setempat lebih meningkat,” kata Gde Sumarjaya Linggih, usai pertemuan Tim Kunker Komisi VI dengan SKPD Provinsi Bengkulu. Senin (19/12/2016).

 

Menurut, politisi partai Golkar ini, tingginya harga pengadaan penggilingan padi menjadi penyebab petani tidak mampu untuk memiliki penggilingan padi tersebut. Hal ini dimanfaatkan para tengkulak dan pengusaha untuk membeli harga gabah petani dengan harga murah.

 

“Ini akan kami sampaikan kepada pemerintah saat Rapat Kerja di DPR, untuk dicarikan solusinya bagi petani dan masyarakat Bengkulu,” kata Gde Sumarjaya Linggih.

 

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa hasil pertanian berupa jumlah gabah sangatlah besar, namun masyarakat masih membeli beras dari luar Bengkulu.

 

“Bengkulu surplus gabah tapi kita membeli beras dari luar.  Berarti ada ketidaknormalan, karena pada musim panen, gabah dibeli langsung di sawah petani oleh cukong dari luar lalu mereka olah kemudian masuk kembali ke Bengkulu sudah bentuk kemasan,” katanya. 

 

Rohinin mengharapkan adanya terkait tanaman pangan terkait kebijakan provinsi dengan keluarnya jumlah gabah yang sangat besar sehingga masuk kembali ke Bengkulu dalam bentuk beras kemasan ternyata mempengaruhi juga harga beras di Bengkulu.

 

“Pengembangan pangan harus mendapatkan perhatian agar gabah yang telah dihasilkan dapat diolah di Bengkulu dan juga dapat dipasarkan di sini. Sehingga dapat meningkatkan perekonomian Bengkulu,” katanya. (as) foto : Agung/mr.

BERITA TERKAIT
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...